Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Gempa Situbondo Masih Misterius

image-gnews
Warga menunjukkan bangunan yang rusak akibat gempa di Jawa Timur, Kamis, 11 Oktober 2018. Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang Jawa Timur dan Bali tersebut menyebabkan sejumlah warga di Sumenep meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. ANTARA
Warga menunjukkan bangunan yang rusak akibat gempa di Jawa Timur, Kamis, 11 Oktober 2018. Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang Jawa Timur dan Bali tersebut menyebabkan sejumlah warga di Sumenep meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Penyebab pasti gempa Situbondo masih misterius. Ahli, peneliti, dan pengamat gempa punya beberapa dugaan dan pendapat soal sesar atau patahan mana yang memunculkan lindu bermagnitudo 6,3 pada Kamis, 11 Oktober 2018.

Baca juga: Gempa Situbondo Berkekuatan M 6,3, Pusatnya Berada di Laut

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Akhmad Solikhin menduga, penyebab Gempa Situbondo adalah sesar di sekitar lokasi sumber gempa. "Kita belum bisa menyimpulkan sesar apa yang menyebabkan gempa tersebut," katanya lewat keterangan tertulis. Adapun mekanisme Gempa Situbondo disebutnya sesar naik dengan orientasi relatif barat-barat laut-tenggara-timur laut.

Soal dugaan penyebabnya adalah sesar Rembang-Madura-Kangean-Sakala (RMKS), menurut Akhmad, ada perbedaan mekanisme patahannya. Berbagai publikasi kata dia menyatakan sesar RMKS mempunyai mekanisme sesar geser.

Baca juga: Gempa M 6,3 Guncang Situbondo, Daerah Ini Juga Terdampak

Sementara dari laman geologi.co.id, ada dugaan Sesar Kambing yang menjadi penyebabnya. Asumsi itu hasil kajian ringkas dan sederhana dari data peta geologi serta penelitian struktur geologi daerah sekitar Jawa Madura.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan, Sesar Kambing memiliki blok yang naik di bagian utara dan sesar miring ke utara. "Itu berlawanan dengan focal mechanisme gempa kemarin," ujarnya Jumat, 12 Oktober 2018. Focal mechanism atau mekanisme fokus yaitu hasil dari analisis bentuk gelombang yang dihasilkan oleh gempa dan direkam oleh seismograf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan karakteristik parameter sesar, mekanisme Gempa Situbondo menunjukkan adanya kemiripan dengan pola sumber gempa yang ada di jalur Sesar Naik Flores. "Tampaknya memang Sesar Naik Flores sampai di situ, tapi ini baru indikasi," kata Daryono.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Situbondo Berjenis Dangkal

Indikasi itu berdasarkan dari kemiringan sesar, kedalamannya, mekanisme gempa, dan sesar yang menjurus arah barat laut- tenggara. "Itu merupakan karakteristik gempa-gempa Sesar Naik Flores," katanya.

Selain itu, menurut Daryono, episenter Gempa Situbondo berada di pinggir cekungan perairan Bali bagian barat. "Sesuai unsur tektonik ada peluang gempa di situ ada kaitan dengan jalur Sesar Naik Flores."

Baca juga: Gempa Situbondo 6,4 M Dirasakan Sebagian Wilayah di Jawa Timur

Simak kabar terbaru seputar penyebab gempa Situbondo hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

19 menit lalu

Gempa dengan magnitudo 6.5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4), mengakibatkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik seperti rumah sakit mengalami kerusakan.
Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.


Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

2 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.


Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

3 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.


Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

4 jam lalu

Sunset di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, 5 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 jam lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 jam lalu

Rangkaian baru kereta api Argo Parahyangan memasuki stasiun Bandung, Jawa Barat, 1 Maret 2018. PT KAI menambah perjalanan KA Argo Parahyangan dengan rangkaian baru tujuan Jakarta-Bandung (PP) sebanyak 22 perjalanan dengan kapasitas penumpang 400 tempat duduk per rangkaian. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

9 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

11 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

12 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

12 jam lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.